Gunungan Wayang Api

Gunungan Wayang Api. The gunungan in this wayang performance in Yogyakarta served as props The figure of Api (“fire”) a Balinese fire demon which has a similar form with the kayonan A gunungan from a variation of wayang kulit of Lombok with which the story of Serat Menak Sasak is told A wayang beber at the Mangkunegaran Palace in Surakarta Typical combat scene gunungan slightly to.

Gunungan Gunungan adalah wayang berbentuk gambar gunung beserta isinya Di Dalam hal ini Gunungan dibalik di sebaliknya hanya terdapat cat merahmerah dan warna inilah yang melambangkan api Gunungan juga dipergunakan untuk melambangkan hutan rimba dan dimainkan pada waktu adegan rampogan tentara yang siap siaga dengan bermacam senjata.

Gunungan Hadisukirno.co.id Jual Wayang, Souvenir

Filosofi Gunungan Wayang Ada penafsiran dan pemahaman Gunungan wayang sebagai berikut 1 Gunungan atau kayon Gunungan atau kayon berbentuk kerucut (lancip) mencuat ke atas di sini melambangkan kehidupan manusia semakin tinggi ilmu kita dan bertambah usia kita harus semakin mengerucut (golong gilig) manunggaling jiwa rasa cipta karsa.

AlbumgaleriywayangKu: daftar nama dan gambar gunungan

Warna inilah yang melambangkan api Gunungan wayang ada dua macam yaitu Gunungan Gapuran dan Gunungan Blumbangan Gunungan Blumbangan digubah oleh Sunan Kalijaga dalam zaman Kerajaan Demak Kemudian pada zaman Kartasura digubah lagi dengan adanya Gunungan Gapuran Gunungan dalam istilah pewayangan disebut Kayon Kayon.

Indahnya Makna Gunungan Wayang – Johar Zauhariy’s Diary

OverviewSee alsoThe gunungan (Javanese “mountain”) also known as kayon or kayonan (from kayu “wood” or “tree”) in Bali is a figure in the Indonesian theatrical performance of wayang eg wayang kulit wayang klitik and wayang golek In Kelantan Peninsular Malaysia a similar figure is set up in the local iteration of the performance known as the pohon beringin (“banyan”) The beringin is ofte Text under.