Siapa Itu Fatimah Binti Maimun. Fatimah binti Maimun Wafat di Leran Gresik tahun 475 H (1082 M) Pada tahun 1911 seorang sejarawan Belanda bernama J P Moquette menemukan cungkup (rumah) makam berisi 4 makam wanita yang memiliki kedudukan tinggi.

Fatimah Binti Maimun Jejak Islam Tertua Yang Terlupakan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa Timur siapa itu fatimah binti maimun
Fatimah Binti Maimun Jejak Islam Tertua Yang Terlupakan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa Timur from tambakberas.com

Fatimah binti Maimun bin Hibatullah adalah seorang perempuan beragama Islam yang wafat pada hari Jumat 7 Rajab 475 Hijriyah (2 Desember 1082 M) Batu nisannya ditulis dalam bahasa Arab dengan huruf kaligrafi bergaya Kufi serta merupakan nisan kubur Islam tertua yang ditemukan di Nusantara.

Fatimah Binti Maimun, Wanita Pertama yang Menyiarkan Agama

Jadi Fatimah binti Maimun silsilah nasabnya ke atas sampai kepada Fatimah binti Rasulullah SAW Fatimah binti Rasulullah SAW adalah isteri Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karena itu Fatimah binti Maimun Dewi Ratna Swari termasuk Ahlil Bait Rasulullah SAWMaka sangat ironis sekali apabila makam seorang auliya’ hanya digunakan sebagai tempat wisata!.

Siti Fatimah Binti Maimun Pustaka Pejaten

Lalu siapa itu Fatimah binti Maimun? Seorang ahli sejarah asal Cirebon di Abad 17 bernama Wangsekerta yang merupakan pangeran ketiga keraton pernah menelusuri hal ini Dikemukakan bahwa Wangsekerta pernah melakukan sebuah musyawarah kekeluargaaan yang disebut sebagai Gitrasawala dengan para ahli sejarah Occupation KASKUS Plus.

Fatimah Binti Maimun Jejak Islam Tertua Yang Terlupakan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Jawa Timur

Fatimah binti Maimun Wikipedia bahasa Indonesia

Kisah Fatimah bt Maimun, Leluhur Walisongo – Sofia Abdullah

Kisah Siti Fatimah Binti Maimun, Pendakwah Islam di Jawa Abad

Suasana di dalam makam Siti Fatimah binti Maimun yang sempat hilang selama 400 tahun Foto Masruroh/Basra “Kedatangan Siti Fatimah sendiri dimaksudkan untuk menyebarkan agama Islam lewat jalur perkawinan Kala itu Syekh Maulana Malik Ibrahim berniat mengawinkan Siti Fatimah dengan seorang raja yang beragama Budha.