Tarawih Muhammadiyah. Shalat tarawih 23 rakaat bahkan menurut Imam Malik 36 rakaat adalah ijtihad ulama dan dipegang oleh sebahagian ulama atau hanya berpegang kepada hadits dla’if yang diperselisihkan oleh para ahli hadits Muhammadiyah sesuai manhaj yang dipegangnya dalam masalah shalat tarawih berpegang kepada hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
MUHAMMADIYAHID JAKARTA Welcoming Ramadan 1442 AH the Muhammadiyah Council for Tarjih and Tajdid issued a circular letter regarding a Muhammadiyah Calls on Muslims to Pray Tarawih at Home This Ramadan Muhammadiyah.
Penjelasan Shalat Tarawih 23 Rakaat Muhammadiyah
Dua Cara Tarawih MuhammadiyahTarawih 443Tarawih 222221Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Tri Sundani menjelaskan bahwa pada prinsipnya salat tarawih sama halnya dengan salat malam sehingga umat Islam wajib berlapang dada dengan perbedaan cara yang ada Imam mazhab seperti Imam Syafi’i Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad bin Hambal misalnya melakukan salat tarawih dengan 20 rakaat dengan satu witir Sementara itu Imam Malik melakukan 36 rakaat dengan ditutup salat witir Menurut Agus beberapa ulama atsar dan sahabat Nabi bahkan ada yang tidak membatasi jumlah rakaat salat tarawih “Salat tarawih itu kan disebut sebagai salat lail(salat malam) atau kalau bangun tidur disebut sebagai salat tahajud kalau dilaksanakan di bulan Ramadan disebut dengan tarawih karena ada jeda istirahatnya” terang Agus Muhammadiyah sendiri menurut Agus memilih mengikuti tata cara yang dilakukan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam yakni salat tarawih dengan dua macam pilihan caranya Pilihan pertama Muhammadiyah menggunakan formasi 443 berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim dari Ibunda ‘Aisyah radhiallahu ‘anha yang berbunyi “Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam tidak pernah melakukan salat sunah pada Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat Beliau salat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya Kemudian beliau salat lagi empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya Kemudian beliau salat lagi tiga rakaat (witir)” “Rakaat pertama witir baca Surat AlA’la rakaat kedua AlKafirun dan rakaat ketiga baca AlIkhlas Atau bisa tiga qul itu (Al Ikhlas Al Falaq AnNas)” jelas Agus Sedangkan pilihan kedua Muhammadiyah menurut Agus memakai formasi 22222 ditambah satu witirberdasarkan hadis riwayat Muslim dari sahabat Ibn Abbas yang berbunyi “Aku berdiri di samping Rasulullah kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya lalu Rasulullah salat dua rakaat kemudian dua rakaat lagi lalu dua rakaat lagi dan kemudian dua rakaat selanjutnya Rasulullah salat witir kemudian Rasulullah tiduran menyamping sampai Bilal menyerukan azan Maka bangunlah Rasulullah dan salat dua rakaat singkatsingkat kemudian pergi melaksanakan saalat subuh” “Nah karena Muhammadiyah memperbandingkan hadishadis itu maka pilihan yang dipilih oleh Tarjih Muhammadiyah adalah dua tadi Jadi warga Muhammadiyah bisa memilih salah satu dari dua tadi karena itu tanawu’ ibadah Pilihan dalam ibadah” ungkapnya Kapan Salat Tarawih Dilaksanakan? Karena Salat Tarawih adalah sama dengan ibadah salat malam menurut Agus salat taraw.
Bacaan Sholat Tarawih Menurut Muhammadiyah : Sholat
Dalam buku Tuntunan Ramadan Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah yang diterbitkan oleh Majalah Suara Muhammadiyah telah disebutkan bahwa jumlah raka’at shalat tarawih empat raka’at salam dan dua raka’at salam merupakan tanawu’ dalam beribadah sehingga keduanya dapat diamalkan Sumber Majalah Suara Muhammadiyah No16 2010.
Rakaat Tarawih Muhammadiyah, 443 atau 222221? Cahaya
Selain tarawih dalam surat edaran tersebut Muhammadiyah juga meminta agar takbir Idul Fitri diutamakan dilakukan di rumah masingmasing Takbir Idul Fitri boleh dilakukan di masjid musala atau langgar dengan syarat tidak ada jamaah di sekitarnya yang terindikasi positif Covid19 dilakukan pembatasan jumlah orang dan tetap menerapkan protokol kesehatan terkait Covid19 secara disiplin.
Ini Fatwa Muhammadiyah Jika Wabah Virus Corona Belum Reda Saat Ramadhan Dan Idul Fitri Halaman All Kompas Com
Muhammadiyah Calls on Muslims to Pray Tarawih at Home This
Dasar Hukum Shalat Tarawih 4 Rakaat Salam Muhammadiyah Lamongan
Terbitkan Edaran, Muhammadiyah Bolehkan Salat Tarawih di Masjid
Berapa Rakaat Salat Tarawih Muhammadiyah? schmu news
Dua Cara Tarawih MuhammadiyahTarawih 443Tarawih 222221Kapan Sholat Tarawih Dilakukan?Tarawih Pandemi Di Rumah Atau Di Masjid?Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Tri Sundani menjelaskan bahwa pada prinsipnya shalat tarawih sama dengan shalat malam sehingga umat Islam harus berpikiran terbuka dengan perbedaan cara yang ada Imam mazhab seperti Imam Syafi’i Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad bin Hambal misalnya melakukan salat tarawih dengan 20 rakaat dengan satu witir Sementara itu Imam Malik melakukan 36 rakaat dengan ditutup salat witir Menurut Agus sebagian ulama Atsar dan sahabat Nabi bahkan tidak membatasi jumlah rakaat shalat tarawih “Salat tarawih itu kan disebut sebagai salat lail (salat malam) atau kalau bangun tidur disebut sebagai salat tahajud kalau dilaksanakan di bulan Ramadan disebut dengan tarawih karena ada jeda istirahatnya” terang Agus Muhammadiyah sendiri menurut Agus memilih mengikuti tata cara yang dilakukan Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasalam yakni salat tarawih dengan dua pilihan berbeda Pilihan pertama Muhammadiyah menggunakan formasi 443 berdasarkan hadits yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim dari Bunda ‘Aisyah radhiallahu’ anha yang berbunyi “Nabi Shalallahu ‘alaihi wasalam tidak pernah melakukan salat sunah pada Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat Beliau salat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya Kemudian beliau salat lagi empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya Kemudian beliau salat lagi tiga rakaat (witir)” “Rakaat pertama witir baca Surat AlA’la rakaat kedua AlKafirun dan rakaat ketiga baca AlIkhlas Atau bisa tiga qul itu (Al Ikhlas Al Falaq AnNas)” jelas Agus Adapun opsi kedua Muhammadiyah menurut Agus menggunakan formasi 22222 ditambah satu witr berdasarkan hadits diriwayatkan Muslim dari sahabat Ibnu Abbas yang berbunyi “Aku berdiri di samping Rasulullah kemudian Rasulullah meletakkan tangan kanannya di kepalaku dan dipegangnya telinga kananku dan ditelitinya lalu Rasulullah salat dua rakaat kemudian dua rakaat lagi lalu dua rakaat lagi dan kemudian dua rakaat selanjutnya Rasulullah salat witir kemudian Rasulullah tiduran menyamping sampai Bilal menyerukan azan Maka bangunlah Rasulullah dan salat dua rakaat singkatsingkat kemudian pergi melaksanakan salat subuh” “Nah karena Muhammadiyah memperbandingkan hadishadis itu maka pilihan yang dipilih oleh Tarjih Muhammadiyah adalah dua tadi Jadi warga Muhammadiyah bisa memilih salah satu dari dua tadi karena itu tanawu’ ibadah Pilihan dalam ibadah” ungkapnya Karena salat tarawih sama dengan salat malam menurut Agus salat tarawih bisa dilakukan di awal waktu setelah salat Isya ‘atau di tengah malam “Waktu salat tarawih itu mulai bada Isya’ sampai munculnya fajar Ada yang dikerjakan awal waktu yaitu bada Isya boleh saja itu namanya salat malam dikerjakan di malam hari Hukumnya boleh saja” ulang Agus Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengeluarkan pedoman ibadah Ramadhan saat terjadi pandemi 1442 Hijriyah salah satunya himbauan salat tarawih di rumah Namun Muhammadiyah juga memperbolehkan diadakannya shalat tarawih di masjidmasjid untuk wilayah yang tidak ada kasus penularan Covid19 Dalam pelaksanaannya pun salat tarawih harus mengindahkan enam syarat yaitu 1) shaf berjarak 2) memakai masker 3) jamaah masjid hanya terbatas bagi warga setempat 4) anakanak lansia dan orang sakit dengan riwayat Komorbid tidak dianjurkan datang ke masjid 5) membawa peralatan salat sendiri dan melakukan protokol kesehatan sebelum masuk masjid dan 6) takmir memastikan masjid sesuai protokol kesehatan baik sebelum maupun sesudah ibadah tarawih Sumber muhammadiyahorid.